Selasa, 26 April 2011

Anak SD saja tahu.

"INDONESIA MERUPAKAN NEGARA MARITIM." Demikian ungkapan yang seringkali saya dengan dalam berbagai forum diskusi maupun dalam berbagai dialog. Ungkapan yang mungkin dimaksudkan untuk sekedar menjelaskan kondisi geografis Indonesia saja atau sebenarnya bermaksud mengingatkan, hanya yang berbicara saja yang tahu maksudnya apa.

Di lain pihak aplikasi permainan elektronik sudah berkembang pesat yang mengundang decak kagum saya pribadi. Bukan hanya orang dewasa yang dapat memainkan aplikasi atau game tersebut, bahkan anak-anak Sekolah Dasar pun bisa. Di antaranya permainan merancang suatu atau beberapa kota/wilayah.

Anak saya dan beberapa kawannya sudah bisa berpendapat bahwa membangun suatu wilayah lebih mudah di kawasan yang masih kosong.

“Untuk apa kamu main game itu?”

“Ingin punya kota yang maju iptek dan kaya masyarakatnya, ma”’

Bayangkan saja, anak kecil dengan lugunya sudah bisa punya cita-cita yang luhur, sederhana tetapi logis.

Dan satu lagi, proses keberlanjutan dari pengembangan kotanya ternyata sudah direncanakannya juga.

Suatu kesempatan saya bertanya,”Bagaimana dengan pengembangan wilayah yang punya banyak sungai?”

Mau tahu apa jawaban anak saya yang baru kelas 6 (enam) tersebut?

Jawabnya: “Wah, asyik ma… pengembangan kota nya bisa lebih murah karena memanfaatkan air sungai yang sudah disiapkan alam dan orang-orang banyak kebagian pekerjaan”.

“Ohya, listriknya gimana dong?” sahut saya lagi.

“Lho, khan ada arus sungai, trus juga ada sinar matahari untuk jadi Pembangkit Tenaga Listrik".

“Lebih murah dan resikonya lebih rendah.” Anak saya menjelaskan.

Saya tersenyum dan berharap selain anak saya, mudah-mudahan masih banyak yang menyadari dan perduli dengan Pembangunan Negara Indonesia dengan tetap memprioritaskan resiko pada keberlanjutan lingkungan yang aman dan masyarakat banyak yang makmur.

Sayang saja...

Negara yang kaya alamnya hingga "orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat dan kayu pun dapat jadi makanan”. (lagunya KoesPlus)

Yach.. seandainya Timnya kompak tentu bisa jadi Negara Maritim yang dicita-citakan seperti yang dulu pernah ada terwujud.


Tidak ada komentar: