Senin, 18 April 2011

Seandainya........

Pagi ini seperti biasa saya mengantar anak-anak ke sekolah masing-masing. Rutinitas ini biasa-biasa saja karena kebanyakan disini, di Pontianak (West Borneo, Indonesia) orang-tua masih mengantar sendiri anak-anaknya ke sekolah. Walaupun seringkali harus dengan menggunakan kendaraan roda dua. Alasan security / keamanan menjadi prioritas. Belum banyak yang percaya pada fasilitas jasa angkutan komersil yang tersedia, kecuali mereka yang tidak terlalu punya banyak pilihan.

Sementara kawan-kawan di luar negri, menilai fenomena tersebut dengan reaksi seperti kagum tapi juga terheran-heran.
Mengapa ya? Tentu kawan-kawan yang sudah sering ke luar negeri lebih mengerti ;))

Secara fisik, kota Pontianak telah banyak mengalami perubahan. Banyak bangunan-bangunan yang sudah dapat membuat pandangan mata nyaman dan prestise Pontianak naik. Tetapi apakah nyaman juga untuk kocek masyarakat kebanyakan?
Sebenarnya kebutuhan prioritas masyarakat banyak tuh apa, sih?
Bagaimana dengan Fasilitas Umum?

Belum lagi seandainya mau mendengar komentar turis yang datang ke Pontianak tentang perilaku orang-orang yang berjalan maupun yang berkendaraan di jalanan. "Wow!! patuh dan sopan sekali.......... " Padahal petugas Polisi Lalulintas sudah banyak bertugas :((


Tulisan ini hanya mengingatkan saja ;()
Seribu satu alasan dapat dibuat untuk memaafkan hal tersebut, tetapi alasan tetap tinggal alasan. Keadaan yang nyata dilihat dan dirasa khalayak ramai tersebut yang membentuk suatu image.
Dulu bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang ramah-tamah, lemah-lembut dan sopan santun. So....ke mana sifat yang positif itu?










Tidak ada komentar: