Negaraku yang kaya akan hasil tambang, kapan giliran rakyat menikmatinya???
BBM, Bahan Bakar Minyak identik dengan semua mobilitas semua orang. Tarif BBM naik mengakibatkan hampir semua biaya aktivitas kehidupan melonjak. Sementara mayoritas masyarakat Indonesia bukan orang kaya.
Dulu ketika diselenggarakan proyek padat karya yakni penyediaan lapangan kerja Pegawai Negeri Sipil agar masyarakat punya penghasilan tetap.
Tapi sekarang tidak demikian lagi. Semua memiliki tarif masing-masing yang tidak murah untuk ukuran masyarakat Indonesia yang kebanyakan baru pada tahap memenuhi kebutuhan "kampung tengah" alias perut saja.
Semoga masih tersisa sedikit hati nurani untuk saudara-saudara kita yang sedang kelaparan, kedinginan dan kepanasan karena musibah ataupun karena kemiskinan yang tidak juga sirna.
1 komentar:
Kagak pernah! Percaya deh....
Pemimpin bangsa ni en pejabat-pejabatnya dah lupa dengan rakyatnya.Rakyat sebagai pelengkap penderita jak. Maklumlah kalo udah silau dengan "Matahari", abiiiiis!
Posting Komentar